Sabtu, 14 Mei 2011

Duka Al-Quran

"Sebelum aku dipegang kau sucikan dirimu dengan air wudlu, aku dulu sering dibawa kemana pergi. Aku dulu sering disapa setiap hari, aku dulu dipeluk bahkan dicium selesai bercengkrama.Sebelum bekerja diawali dengan kalimat ku, Tiap hari secara rutin aku didatengi, sampai seringmya disapa aku semakin banyak diingat dan dihafal. Itulah masa kecilmu dulu ketika kau masih belajar. 



Hari berganti hari semakin dewasa, bertambahlah kesibukan. Kini nasibku kau diamkan. jarang disapa jarang didatengi karena kesibukan,Ketika nonton yg dicari cnel yg menjauh dariku, ketika naik kendaraan yang dicari adalah musik dunia, Berjam jam kau baca tulisan manusia sehingga aku dilupakan. bahkan aku disimpan di tempat yang rapi tersembunyi sampai kadang lupa dimana kita meletakkanya.

Seingatku aku sering didatengi ketika romadhan. Tapi kini kau lupakan aku, Sering dengan entengnya membuang waktu untuk mendekatku. bahkan boleh jadi tidak punya cita cita wafat sedang memeluk aku.

Padahal ketika pulang kepada pemilik yang haq, siapa yang menemani dengan setia di alam kubur? 
Siapa yang membela mati matian saat disidang mahkamah pengadilan abadi'? 
Siapa yang memberi syafaat diakhirat kelak.? bukankah aku.?........ 
Kenapa aku sekarang dah mulai dilupakan. yach... melupakan aku... aku.. aku yakni Al-Qur'an...............
Ingat kan? 
Yang dulu ketika kau kecil sering bersamamu,dipeluk bahkan kau cium..
Jangan jauhkan aku darimu karena aku akan mendekat kepadamu...... 
Keluarkan aku dari laci, letakan aku di meja kerja, Sentuhlah aku pagi dan sore. 
Seperti kau dulu kecil mendekat padaku, jangan kau biarkan dalam bisu. 
Karena aku akan bersama mu sampai akhirat...............

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More